Tak Perlu Aku RaguiSucinya Cinta Yang Kau BeriKita Saling Kasih MengasihiDengan Setulus HatiAyah Ibu MerestuiMenyarung Cincin Di JariDengan Rahmat Dari IlahiCinta Kita Pun BersemiSebelum DiijabkabulkanSyariat Tetap MembataskanPelajari Ilmu RumahtanggaAgar Kita Lebih BersediaMenuju Hari Yang BahgiaKau Tahu Ku MerinduimuKu Tahu Kau Menyintaiku...Oh...KasihBersabarlah SayangSaat Indah Kan Menjelma JuaKita Akan DisatukanDengan Ikatan Pernikahan...Oh..KasihDi Sana Kita BinaTugu Cinta Mahligai BahagiaSemoga Cinta KitaDi Dalam Redha IlahiBerdoalah SelaluMoga Jodoh Berpanjangan
Selasa, 19 Mei 2015
Senin, 18 Mei 2015
Bersamamu
Bersamamu kurasakan kenyamanan..
Rasa yang memang di cari setiap pasangan..
Bersamamu kurasakan kebahagiaan..
Bahagia karena cinta yang kau berikan..
Bersamamupun kurasakan indahnya cinta..
Cinta yang tak pernah kurasakan sebelumnya..
Oh..kasih.. Ku nyaman bersamamu
Oh..sayang ku bahagia bersamamu
Antara keinginan dan kenyataan..
Terlihat jelas betapa indahnya sosok dimas, lelaki yang sangat di inginkan oleh rani.. Tak ada hal yang mustahil untuk rani menyembunyikan perasaan nya terhadap laki laki yang ia kagumi.. Entah berawal dari mana rasa ini ada.. Hingga membuat rani begitu yakin bahwa dimas akan menjadi yang terbaik untuk nya.
Tapi keadaan berkata lain.. Mengapa sulit untuk ku bisa dengan nya ( rani pun menangis )... Inilah keinginan yang tak bisa lepas dari kenyataan.. Andaikan kenyataan ini bisa ku rubah dengan sebuah KEINGINAN...
I will always love you..
Salahkah
Salahkah jika aku kecewa
Lantaran kau tak kumiliki
Meski aku mencintaimu
Dan kamu mencintaiku
Aku hanya ingin cinta kita
Bersatu tanpa ada yang lain
Aku ingin rasa kita bersatu
Dalam kestiaan dan kenyamanan
Ku tahu itu mustahil bagiku
Bahkan mungkin bagimu
Mengharapmu jadi kekasihku
Bagai berharap bintang di pagi hari
Aku tak pernah menyesal mencintaimu..
Karena ku bahagia mampu mencintai dan dicintaimu..
Minggu, 17 Mei 2015
Debat Abu Hanifah
Imam Abu Hanifah pernah bercerita : Adaseorang ilmuwan besar, Atheis dari kalanganbangsa Rom, tapi ia orang kafir. Ulama-ulamaIslam membiarkan saja, kecuali seorang, yaituHammad guru Abu Hanifah, oleh karena itu diasegan bila bertemu dengannya.Pada suatu hari, manusia berkumpul di masjid,orang kafir itu naik mimbar dan maumengadakan tukar fikiran dengan siapa saja,dia hendak menyerang ulama-ulama Islam. Diantara shaf-shaf masjid bangunlah seoranglaki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketikasudah berada dekat depan mimbar, dia berkata:“Inilah saya, hendak tukar fikiran dengan tuan”.Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasaisuasana, namun dia tetap merendahkan dirikerana usia mudanya. Namun dia pun angkatberkata: “Katakan pendapat tuan!”. Ilmuwankafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah,lalu bertanya:Atheis : Pada tahun berapakah Rabbmudilahirkan?Abu Hanifah : Allah berfirman: “Dia (Allah)tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan”Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahawaAllah ada pertama yang tiada apa-apasebelum-Nya?, Pada tahun berapa Dia ada?Abu Hanifah : Dia berada sebelum adanyasesuatu.Atheis : Kami mohon diberikan contoh yanglebih jelas dari kenyataan!Abu Hanifah : Tahukah tuan tentangperhitungan?Atheis : Ya.Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angkasatu?Atheis : Tidak ada angka (nol).Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidakada angka lain yang mendahuluinya, kenapatuan hairan kalau sebelum Allah Yang Mahasatu yang hakiki tidak ada yangmendahuluiNya?Atheis : Dimanakah Rabbmu berada sekarang?,sesuatu yang ada pasti ada tempatnya.Abu Hanifah : Tahukah tuan bagaimana bentuksusu?, apakah di dalam susu itu keju?Atheis : Ya, sudah tentu.Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku dimana, di bahagian mana tempatnya keju itusekarang?Atheis : Tak ada tempat yang khusus. Keju itumenyeluruh meliputi dan bercampur dengansusu diseluruh bahagian.Abu Hanifah : Kalau keju makhluk itu tidak adatempat khusus dalam susu tersebut, apakahlayak tuan meminta kepadaku untukmenetapkan tempat Allah Ta’ala?, Dia tidakbertempat dan tidak ditempatkan!Atheis : Tunjukkan kepada kami zat Rabbmu,apakah ia benda padat seperti besi, atau bendacair seperti air, atau menguap seperti gas?Abu Hanifah : Pernahkan tuan mendampingiorang sakit yang akan meninggal?Atheis : Ya, pernah.Abu Hanifah : Sebermula ia berbicara dengantuan dan menggerak-gerakan anggotatubuhnya. Lalu tiba-tiba diam tak bergerak, apayang menimbulkan perubahan itu?Atheis : Kerana rohnya telah meninggalkantubuhnya.Abu Hanifah : Apakah waktu keluarnya roh itutuan masih ada disana?Atheis : Ya, masih ada.Abu Hanifah : Ceritakanlah kepadaku, apakahrohnya itu benda padat seperti besi, atau cairseperti air atau menguap seprti gas?Atheis : Entahlah, kami tidak tahu.Abu Hanifah : Kalau tuan tidak bolehmengetahui bagaimana zat maupun bentuk rohyang hanya sebuah makhluk, bagaimana tuanmemaksaku untuk mengutarakan zat AllahTa’ala?!!Atheis : Ke arah manakah Allah sekarangmenghadapkan wajahnya? Sebab segalasesuatu pasti mempunyai arah?Abu Hanifah : Jika tuan menyalakan lampu didalam gelap malam, ke arah manakah sinarlampu itu menghadap?Atheis : Sinarnya menghadap ke seluruh arahdan penjuru.Abu Hanifah : Kalau demikian halnya denganlampu yang cuma buatan itu, bagaimanadengan Allah Ta’ala Pencipta langit dan bumi,sebab Dia nur cahaya langit dan bumi.Atheis : Kalau ada orang masuk ke syurga ituada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya?Kenapa di syurga kekal selamanya?Abu Hanifah : Perhitungan angka pun adaawalnya tetapi tidak ada akhirnya.Atheis : Bagaimana kita boleh makan danminum di syurga tanpa buang air kecil danbesar?Abu Hanifah : Tuan sudah mempraktekkanyaketika tuan ada di perut ibu tuan. Hidup danmakan minum selama sembilan bulan, akantetapi tidak pernah buang air kecil dan besardisana. Baru kita melakukan dua hajat tersebutsetelah keluar beberapa saat ke dunia.Atheis : Bagaimana kebaikan syurga akanbertambah dan tidak akan habis-habisnya jikadinafkahkan?Abu Hanifah : Allah juga menciptakan sesuatudi dunia, yang bila dinafkahkan malahbertambah banyak, seperti ilmu. Semakindiberikan (disebarkan) ilmu kita semakinberkembang (bertambah) dan tidak berkurang.“Ya! kalau segala sesuatu sudah ditakdirkansebelum diciptakan, apa yang sedang Allahkerjakan sekarang?” tanyak Atheis. “Tuanmenjawab pertanyaan-pertanyaan saya dariatas mimbar, sedangkan saya menjawabnyadari atas lantai. Maka untuk menjawabpertanyaan tuan, saya mohon tuan turun dariatas mimbar dan saya akan menjawabnya ditempat tuan”, pinta Abu Hanifah. Ilmuwan kafiritu turun dari mimbarnya, dan Abu Hanifah naikdi atas. “Baiklah, sekarang saya akanmenjawab pertanyaan tuan. Tuan bertanya apapekerjaan Allah sekarang?”. Ilmuwan kafirmengangguk. “Ada pekerjaan-Nya yangdijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan.Pekerjaan-Nya sekarang ialah bahawa apabiladi atas mimbar sedang berdiri seorang kafiryang tidak hak seperti tuan, Dia akanmenurunkannya seperti sekarang, sedangkanapabila ada seorang mukmin di lantai yang berhak, dengan segera itu pula Dia akanmengangkatnya ke atas mimbar, demikianpekerjaan Allah setiap waktu”. Para hadirinpuas dengan jawapan yang diberikan oleh AbuHanifah dan begitu pula dengan orang kafir itu.sedikit renungan, semoga bermanfaat..
Bahagia
Hari ini dimas begitu bahagia karena bertemu rani meski tak lama.. Sebetulnya dimas ingin lama bersama rani,andai saja ia tak harus mengantar uwa nya pulang.. Apa yang dimas rasakan setiap kali bersama rani adalah kenyamanan.. Ya rasa yang didambakan dan dibutuhkan setiap orang..
Namun dimas tak mengerti dengan cinta yang ia hadapi.. Cinta yang membuatnya dilematis,antara ia harus memperjuangkannya atau merelakannya.. Terkadang mungkin rani berpikir dimas tak lagi mengharapkannya karena dimas tak memberi perhatian seperti dulu.. Padahal gejolak rindu yang ia rasakan begitu menyiksanya..
Hari dimas bahagia karena bertemu rani kembali meski hanya sebentar saja namun cukup mengobati rindu dalam hatinya..
Terima Kasih Rani
Perasaan di atas cerita..
Awalnya tak d sangka untuk bertemu kembali dengan nya. Dimas itulah yang sapaan yang biasa d lontar kan orang2 padanya. Sempat tersirat rasa malu saat akan bertemu langsung dengan nya.. Tapi hati tak bisa untuk d bohongi kalau hati ini rindu akan sesosok laki2 yang akan d temui nya.
Malu, malu.... Itu yang ada d dalam hati " rani" .. itu lah perempuan yang mempunyai rasa lebih terhadap dimas.
Rani merasakan sesuatu yang lebih pada hatinya saat bertemu dengan dimas. Tak ada kata lain yang bisa rani ungkap kan hanya dengan sebuah senyuman.
Pertemuan yang rani harap akan lama, tapii ternyata begitu singkat. Rasa rindu yg telah sedikit terobati kini bertambah oleh rasa kecewa yang rani rasa, tapi apalah daya.. Ini bukan kehendak rani..
Trimakasih untuk hari ini ...